Tentang dia
Heran. Kata itu lebih ditujukan ke akunya. heran aja kok dulu aku bisa suka sama ni orang. Padahal pertama kali muncul di depan mataku dandanannya tu kurang bagus *kata orang*.
Tepat di usia 13th aku jatuh suka sama orang. Serius deh. Aku sukaaa banget sm dia. Alasannya? G tau kenapa. Bener kali ya kata orang bijak bahwa cinta itu tidak mengenal kata 'kenapa'. Bahasa kerennya "cinta tak bersyarat"lah. Kaya lagunya element.
Dari suka ujung ujungnya ya cinta. G pernah diutarain sih. Cuman curhat ke temen aja. *sekarang udahkok*. Namanya cinta, tiap hari kepikiran. Mimpiin dia terus :O mimpiin dia dtg ke rumah akulah, dia lg minum di kafelah, pokoknya macem macem. Berhubung dia itu laksana...apa ya? Mutiara kali. Ibarat "bulan"nya bg si pungguk lah. Susah bener di jangkaunya. Makanya aku lebih menempatkan dia sbg "Dream". Sambil brharap bs jd nyata. Amiin.
Di 13, 14, 15, 16, 17, dan di 18th Dia bener2 jd tokoh utama di setiap cerita aku. Selalu semangat kalo lg cerita dia ke temen. Kalo pas liat dia *darijauh* aku slalu histeris. Teriaklah, jingkraklah, nyubit temenlah. Kaya orang **la aja akunya. Bener kata Moammer Emka "begitu menakjubkan kemirian antara cinta dan kegilaan".
Pokoknya dia bener2 jd cerita seru, indah dan spesial. Mewarnai masa remaja aku. Mungkin seandainya aku g jatuh cinta ke dia, masa remaja aku biasa aja.
Di 19, 20, 21, 22, 23th aktualisasi aku terhadap cinta ini biasa aja. Mungkin krn udah kerja. Dan juga usia kita sudah tidak berada di fase "yang dimaklumi" untuk teriak, cerita2 ttg cinta yg kadang "picisan. Jd cuman dipendam doang. Tp "dream" tetep ada disana. Dihatiku. Posisinya msh sama.
Di 24th ada dua org yg mencuri perhatianku. Getar yg kurasakan saat melihat mereka sama saat aku ngeliat "Dream". Hampir gila juga. Teman terbaikku sempat bilang "kamu lagi suka sukanya sama .... Ya?. Dream terlupakan. Tapi cuman sebentar. Di awal 25 mereka terlihat biasa. Dan Dream masih disana. Tidak bergeser sedikit pun.
Sebelum pertengahan 25 aku kembali jatuh suka sama seseorang. Udah lama sebenarnya tau dia. Tp baru sekarang fokus ngeliatnya. Terpesona. Mungkin itu kata yg tepat. Aku sempat nangis krn dia. Persis seperti kaya aku ke Dream. Aku berpikir apakah Dream hilang di hati aku.
"Tahun tahun berlalu mungkin mengaburkan cinta. Namun bagiku, justru sebaliknya. Aku makin mencarinya di lorong hatiku. Kemana ia berlari bersembunyi.
Cinta yang baru mungkin juga mengaburkan cinta lama. Bisa jadi. Terlebih karena kita telah belajar menerima. Atau karena jejak yang lama terlalu sulit ditelusuri kembali.
Namun alangkah bedanya aku. Sebab aku mendapati tahun demi tahun justru menguatkanku untuk menyadari bahwa sesuatu yg harus kutelusuri kembali itu masih tersimpan aman di hatiku"
Itulah yg kurasakan terhadap Putri. Perempuan yg telah menghuni hatiku sejak SMP.
Bagaimana bisa ku melupakannya?
Notes:
1. Sadar kalo dia dandanannya menor pas di sinet dewi fortuna itu waktu baca obrolan orang di internet. Pas aku liat lg di youtube openingnya emang bener. Tapi mungkin awal2nya aja. Buktinya pas scene dimana Vina (VonnyCornelia) nyeritain ttg Putri (PutriPatricia) ke Mario (didiriyadi)
Mario bilang "makasih ya Vin kamu udah cerita ini".
Trus Vina blg " kamu g seharusnya berterimakasih ke aku. Karna apa yg aku lakuin G sebanding dgn pengorbana dia" si Vina nunjuk ke Putri yg sengaja disuruhnya dateng buat baikin putri-mario. Mario kaget. Nah saat itu kamera nge-shoot putri. Dia pake baju biru celana item. Saat itulah spontan kakak2ku + temen2nya kompakan blg "bungasnya" (bahasa banjar artinya cantiknya). Trus lanjutin lg kata mereka "9,5". Artinya kecantikan putri tu hampir sempurna. Tinggal 0,5. Dan yg bropini bukan aku yg ngefans ama dia tp kakak2 aku. Dan itu penilaian natural.
2. Dilarang keras berpikir macem2 ttg cinta aku itu :-D
3. PAHAMILAH. Tapi aku tidak yakin kau bisa mengerti rasa seorang fans.
Tepat di usia 13th aku jatuh suka sama orang. Serius deh. Aku sukaaa banget sm dia. Alasannya? G tau kenapa. Bener kali ya kata orang bijak bahwa cinta itu tidak mengenal kata 'kenapa'. Bahasa kerennya "cinta tak bersyarat"lah. Kaya lagunya element.
Dari suka ujung ujungnya ya cinta. G pernah diutarain sih. Cuman curhat ke temen aja. *sekarang udahkok*. Namanya cinta, tiap hari kepikiran. Mimpiin dia terus :O mimpiin dia dtg ke rumah akulah, dia lg minum di kafelah, pokoknya macem macem. Berhubung dia itu laksana...apa ya? Mutiara kali. Ibarat "bulan"nya bg si pungguk lah. Susah bener di jangkaunya. Makanya aku lebih menempatkan dia sbg "Dream". Sambil brharap bs jd nyata. Amiin.
Di 13, 14, 15, 16, 17, dan di 18th Dia bener2 jd tokoh utama di setiap cerita aku. Selalu semangat kalo lg cerita dia ke temen. Kalo pas liat dia *darijauh* aku slalu histeris. Teriaklah, jingkraklah, nyubit temenlah. Kaya orang **la aja akunya. Bener kata Moammer Emka "begitu menakjubkan kemirian antara cinta dan kegilaan".
Pokoknya dia bener2 jd cerita seru, indah dan spesial. Mewarnai masa remaja aku. Mungkin seandainya aku g jatuh cinta ke dia, masa remaja aku biasa aja.
Di 19, 20, 21, 22, 23th aktualisasi aku terhadap cinta ini biasa aja. Mungkin krn udah kerja. Dan juga usia kita sudah tidak berada di fase "yang dimaklumi" untuk teriak, cerita2 ttg cinta yg kadang "picisan. Jd cuman dipendam doang. Tp "dream" tetep ada disana. Dihatiku. Posisinya msh sama.
Di 24th ada dua org yg mencuri perhatianku. Getar yg kurasakan saat melihat mereka sama saat aku ngeliat "Dream". Hampir gila juga. Teman terbaikku sempat bilang "kamu lagi suka sukanya sama .... Ya?. Dream terlupakan. Tapi cuman sebentar. Di awal 25 mereka terlihat biasa. Dan Dream masih disana. Tidak bergeser sedikit pun.
Sebelum pertengahan 25 aku kembali jatuh suka sama seseorang. Udah lama sebenarnya tau dia. Tp baru sekarang fokus ngeliatnya. Terpesona. Mungkin itu kata yg tepat. Aku sempat nangis krn dia. Persis seperti kaya aku ke Dream. Aku berpikir apakah Dream hilang di hati aku.
"Tahun tahun berlalu mungkin mengaburkan cinta. Namun bagiku, justru sebaliknya. Aku makin mencarinya di lorong hatiku. Kemana ia berlari bersembunyi.
Cinta yang baru mungkin juga mengaburkan cinta lama. Bisa jadi. Terlebih karena kita telah belajar menerima. Atau karena jejak yang lama terlalu sulit ditelusuri kembali.
Namun alangkah bedanya aku. Sebab aku mendapati tahun demi tahun justru menguatkanku untuk menyadari bahwa sesuatu yg harus kutelusuri kembali itu masih tersimpan aman di hatiku"
Itulah yg kurasakan terhadap Putri. Perempuan yg telah menghuni hatiku sejak SMP.
Bagaimana bisa ku melupakannya?
Notes:
1. Sadar kalo dia dandanannya menor pas di sinet dewi fortuna itu waktu baca obrolan orang di internet. Pas aku liat lg di youtube openingnya emang bener. Tapi mungkin awal2nya aja. Buktinya pas scene dimana Vina (VonnyCornelia) nyeritain ttg Putri (PutriPatricia) ke Mario (didiriyadi)
Mario bilang "makasih ya Vin kamu udah cerita ini".
Trus Vina blg " kamu g seharusnya berterimakasih ke aku. Karna apa yg aku lakuin G sebanding dgn pengorbana dia" si Vina nunjuk ke Putri yg sengaja disuruhnya dateng buat baikin putri-mario. Mario kaget. Nah saat itu kamera nge-shoot putri. Dia pake baju biru celana item. Saat itulah spontan kakak2ku + temen2nya kompakan blg "bungasnya" (bahasa banjar artinya cantiknya). Trus lanjutin lg kata mereka "9,5". Artinya kecantikan putri tu hampir sempurna. Tinggal 0,5. Dan yg bropini bukan aku yg ngefans ama dia tp kakak2 aku. Dan itu penilaian natural.
2. Dilarang keras berpikir macem2 ttg cinta aku itu :-D
3. PAHAMILAH. Tapi aku tidak yakin kau bisa mengerti rasa seorang fans.
Komentar
Posting Komentar