Dewi fortuna bag.3 ,,,, Putri, Mario, Vina (Putri Patricia Didi Riyadi Vonny Cornellya)

Bulan puasa ya,,, jd ingat dulu kalo malam jumat tarawehnya pengen cepat cepat karena pengen nonton Dewi fortuna :D. di sinetronnya aku lupa kalimat kalimat di scene yang mengisyaratkan itu bulan puasa :(

episode kali ini aku pengen menampilkan sosok yang penting juga dalam sinetron dewi fortuna. yaitu orang ketiga dalam couple Putri-Mario. Namanya Vina. ceritanya dia adalah anak dari rekan bisninya papa Raja. perusahaannya kan mau bangkrut jadi dia mau ngejodohin anaknya yaitu Mario dengan Vina. Duh, waktu itu kesel banget deh pas episode2 ini. karena scene Putri-Mario agak berkurang. Lupa-lupa ingat nih scenenya Mario-Vina. hahahaa... *yang diingat cuma Putri-Mario*.

ini slah satu yang kuingat.... Vina menginap di rumahnya Mario dan kebetulan AC di kamarnya rusak, jadi mama Sandra minta Mario untuk memperbaiki. tapi karena G selesai jadinya mamanya minta Vina tidur di kamarnya Mario, Marionya disuruh keluar. besok paginya Vina telat bangunnya padahal Mario pengen beres-beres... nah supaya Vina bangun, Mario teriak "kebakaran-kebakaran..." Vina langsung bangun, kaget, panik dan langsung meluk Mario. *tuh...Nggak enak banget kan*

setelah itu mereka jogging. Nggak taunya disana ada temannya Mario *Lupa namanya,,,gendut pacaran sama temennya Putri yg juga gendut namanya Denok*. sebut aja Eko yaa. mereka berdua lagi makan bakso. nah si eko melihat Mario lagi jalan sama Vina. kagetnya minta ampun, dia takut banget kalau Denok juga ngeliat. Habislah Mario. soalnya Denok ini Pelindungnya Putri. Dia nggak mau sahabatnya disakiti. Si Eko minta izin sama Denok untuk cari toilet, padahal dia mau nyamperin Mario. Pas deket parkiran,, dia berjalan mendekati Mario. Pas udah deket dia panggil tapi sambil ngumpet di balik mobil. Mario susah banget lepas dari Vina. dia bingung gimana caranya nyamperin Eko. Trus tiba-tiba aja Mario lari ke samping mobil trus nyuruh Vina menjauh pake isyarat tangan. ceritanya dia mau vivis. si Vina jelas aja langsung menjauh, trus si Eko bilang sama Mario untuk cepat-cepat pergi dari sini. Mario nanya kenapa. dia bilang disini ada Denok. wuih langsung deh Mario ngacir. Dia takut banget ketahuan.

ada lagi... si Vina mau ikut audisi jadi model cover majalah remaja. dan dia minta ditemenin sama Mario. diantar dah tu ke studio. Pas di studio si Mario kepikiran untuk ngedaftarin pacarnya. benar saja Putri jadi didaftarin. *tapi aku lupa pas pemotretan di studio apakah ditemani sama Mario apa nggak*
pada akhirnya yang kepilih adalah Putri. Majalah itu terbit. Mario membelinya dan meletakkannya di meja ruang tamu. dengan tujuan supaya mamanya melihat. buat nunjukin bahwa pacarnya itu nggak kalah sama Vina. tapi yang terjadi mama Sandra marah-marah sama Mario trus merobek bagian depan majalahnya tepat di bagian wajahnya putri. Vina juga menyaksikan kejadian itu. Vina bilang dia menerima kekalahannya. tapi tetap aja mama sandra nggak terima. 

Pas di kampus, Putri sama teman-temannya kumpul di kafe kampus. Trus Mario dateng langsung meletakkan majalah itu di Meja. *duh,,,rada lupa bagian ini* apakah Putri yang kecewa atau Denok yang marah pas ngeliat majalah itu robek. *bener bener lupaaaaaa :(

Mama Sandra minta Mario untuk bertunangan dengan Vina, tapi dia nggak mau. dan akhirnya mama sandra punya cara. Dia menceritakan cerita bohong ke mario. Dia bilang kalau mamanya Putri itu jahat. mama Dewi hanya anak pungut tapi dia mengambil semua harta milik opanya sekaligus merebut oma dari keluarganya. Mario nggak percaya. Dia lalu minta putri untuk ketemuan. Mario ceritakan semuanya dan Putri kaget. karena Putri dan Mario sama sekali nggak tahu tentang masa lalu orang tua mereka. Putri lalu bilang kaya gini... "Kamu mau tahu yang sebenarnya,,, ayo ikut aku". Mario bingung "Kemana?". Dijawab sama Putri, dan aku paling ingat kata-katanya sama intonasinya..."Ya ke rumahku laah.."
Sampai di rumah, Putri manggil-mangil mamanya... trus dia nanya tentang kebenaran cerita itu. Trus mama Dewi malah membenarkan. maksudnya Benar bahwa dia anak pungut. cuma itu. yang lainnya keliru. tapi dia nggak sempat menjelaskan karena Mario keburu menjauh dan nggak mau dipegang sama mama Dewi. Dia lalu pergi. Putri lari ke kamar dan nangis. nggak mau ketemu sama mamanya. Omanya yang mendatanginya lalu menceritakan kejadian sebenarnya. Omanya bilang kalau mamanya itu orang baik, walaupun dia anak pungut. karena mutiara akan tetap menjadi mutiara walaupun berada di lumpur.

duh, sedih banget pas episode ini dan episode2 selanjutnya :'(

Pada akhirnya Mario dan Vina bertunangan. mario nggak ada pilihan. toh dia nggak bisa milih Putri-yang orang tuanya sudah jahat dengan keluarganya. Putri kecewa betul sama Mario. dan aku lupa kenapa alasannya tiba tiba Vina datang ke rumah Putri. Kebetulan disana ada mama dan omanya Putri yang juga omanya Mario. aku lupa yang mereka berdua bicarakan. yang aku ingat pas oma sama mama Dewi keluar, mereka menceritakan kejadian yang sebenarnya. Vina kagum sama kebaikan hati mama Dewi. Dia lalu berniat untuk memberitahu Mario yang sebenarnya.

Vina mengajak mario untuk jalan-jalan. kaya di taman gitu, ada danaunya, orang-orang ada yang naik perahu. Mario dan Vina duduk di sebuah batu besar. Disana dia menceritakan semuanya. dan Mario pun sadar kalu dia sudah salah selama ini. Dia bilang ke Vina,, "Makasih ya Vin". Vina bilang,, "Kamu nggak perlu berterima kasih dengan aku, tapi berterima kasihlah dengan dia" Tanpa sepengetahuan Mario, Putri ditelpon untuk datang kesana juga. ingat banget pakaian yg dipake Putri. Baju biru, celana hitam. Cantiiiiiik banget. Pas Vina bilang kata "DIA" kamera nge-shoot mukanya dia. Kakakku sama teman-temannya sampa bilang "Subhanallah....9,5" *Hampir sempurnakan :D*

Pas Putri datang, Vina sama Mario berdiri lalu Mario mendekati Putri dan minta maaf. Dia ngegandeng tangan Putri dan berjalan ke arah Vina. Putri lalu menggandeng tangannya Vina. Jalan deh bertiga :)

Vina juga menjadi pencetus ide "Pernikahan Bohongan". karena dia tahu setelah gagal dengan vina, mama sandra berniat mau ngejodohin mario lagi. Jadi diaturlah pernikahan bohongan itu. Putri sama mario setuju. Putri pake kebaya putih. Mario pake jas hitam. mereka naik mobil ke rumahnya Mario. trus mobilnya dihiasi sama kaleng-kaleng bekas. duh lucu banget. ceritanya mereka sudah melangsungkan pernikahan di Mesjid. Pas sampai di rumahnya Mario, benar aja...disana sudah ada cewek yang mau dijodohin sama mario. Mama Sandra kaget lihat mario sama Putri. Mario bilang dia sudah menikah. tapi mama Sandra tetep mau ngusir Putri. Putri bilang dia siap untuk keluar dan dia minta Mario untuk memilih tetap tinggal di rumah ini atau ikut sama dia. Mario lalu bilang ke mamanya, kalo mamanya nggak mau menerima Putri di rumah ini maka dia akan ikut Putri. Mama Sandra sayang banget sama Mario. Anak satu-satunya. dengan berat hati dia mengizinkan Putri tinggal.

Mereka berdua menuju kamarnya Mario. letaknya diatas. Pas masuk, Putri bilang seperti ini kamarnya mario. mereka berdua tepat berada di depan kaca. Trus mario meluk putri dari belakang. Putri bilang kaya gini,,,"Awas ya kamu,,,kalo macem-macem aku lempar kamu ke jendela" :D   *Hihii...Pas episode2  nikah boongan ini seru banget*

Keseruan mereka menjalani Pernikahan Bohongan kita lanjutkan di postingan berikutnya yaa... ^_^
 
Bagi kamu anak 2000an,,,, Selamat bernostalgia.... 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

dewi fortuna| chemistry of love putri dan didi bag.1

Terima Kasih :) ,,,,,,,,,, (Putri Patricia & Didi Riyadi)

Di Radio