Dewi Fortuna bag.4 ,,,, (Pernikahan Bohongan)

wah, nggak terasa udah sampai ke postingan yang ke 4 yaa...

kali ini aku mau cerita tentang pernikahan bohongannya Putri-Mario. udah tau kan kenapa mereka sampai nikah bohongan, kalo belum tau silakan baca bagian 3nya.

namanya aja boongan jadi suaminya boongan juga. tapi ortunya Mario kan nggak tau kalo mereka dikerjai. otomatis Putri Mario harus berakting yang bagus di depan mereka. Karena suami istri otomatis tidurnya harus sekamar dong. Tapi Putri mah nggak mau kaya gitu,,, keenakan Mario :P Kasian deh Mario, kalo Putri mau ganti baju, Mario dikunci dulu di kamar mandi. Kalo udah selesai baru dibuka. Mario suka nggak sabar pengen keluar. Kadang dia teriak manggil Putri "Puut,,,udah belum".

Pas malam pertama, setelah Putri selesai ganti baju, Mario langsung disuruh keluar. Ceritanya Putri tidur di kamar dan Mario di luar. Tapi setelah semua orang pada tidur.

Putri cepat-cepat minta Mario keluar karena dia pengen tidur. Si Mario malah minta di kiss dulu. Udah deh,,,,setelah itu tidurlah mereka di tempat masing-masing. Pas tengah malam Papa Raja bangun mau minum. Untung aja Mario duluan liat. Dia langsung ngumpet dibalik pot besar. Tapi kemudian dia bersin, langsung deh Papanya bilang "Siapa itu?"
Papa Raja curiga seperti ada orang di dekat pot. Dia berjalan ke arah itu. Mario ketakutan kalo ketahuan. Dia panik. Pas papanya udah dekat, dia nekat  keluar dari persembunyian sambil lompat-lompat kaya pocong, kebetulan banget Mario pake selimut warna putih. Mario lompat lompatnya ke arah tangga. Papanya langsung teriak "Hantuu....hantuu..." sambil lari ke kamar.

Mario pas sampai di depan kamar ngetuk pintu, di bukain sama Putri. ditanya"Kenapa?". Mario menceritakan kejadiannya. Putri nggak percaya. Dia bilang itu cuma alasan Mario pengen tidur di kamar. Mario meyakinkan itu benar, Masih nggak percaya. Tapi kemudian Papa sama Mama keluar sambil ribut-ribut masalah hantu. Baru Putri percaya. Mereka berdua lalu turun ke bawah bertanya apa yang terjadi. Papanya masih ketakutan. Putri lalu mengusulkan bagaimana kalau Mario tidur di luar untuk jaga-jaga. Mamanya setuju. Pas bangetkan, mereka nggak perlu repot-repot.

ada lagi, waktu itu Putri sedang di rumah sendirian nungguin Mario pulang kerja. Mama Sandra sama Papa Raja udah tidur. nggak berapa lama Mario pulang. Dibukain pintu sama Putri. Diambilin tasnya *Kaya suami beneran deh, cuma nggak pake acara cium tangan. Hahaa*. Tapi si Mario minta di kiss. Putri nggak mau. Mario bilang kalau suami pulang harus di sambut mesra. dikiss sama putri trus Putri bilang "Itu aja ya,,yang 'lain'nya, kamu harus nunggu" *Putri ngomongnya tegas banget. Pokoknya nih ya di sinetron ini Putri itu jadi cewek berani banget* Putri bilang ke Mario "Aku buatin teh ya" . Terus Putri duduk di sebelah nemenin Mario minum.

selama Putri jadi istri boongannya Mario, mama sandra pengen banget nyuruhnya masak. Menurutnya Putri itu menantu yang wajib melayani mertuanya. Pas hari pertama Putri di rumah aja mama sandra udah niat mau ngomong, tapi keburu Mario yang bilang katanya mereka mau makan di luar. Nggak sempat dah tu. Tapi hari itu Mario sama Putri lagi ada di kamar. trus mama sandra manggil Mario. Dia minta Mario nyuruh istrinya untuk memasak. Mario bilang jangan. mama sandra ngotot, dia langsung masuk kamar terus nyamperin Putri. Putri menolak untuk memasak. Dia bilang dia nggak terbiasa memasak. mama sandra bilang kalo di rumah sedang nggak ada pembantu. trus Putri bilang kaya gini,,, "Mama, tangan aku ini alus, nggak terbiasa dengan pekerjaan kaya gitu. mamakan bisa cari pembantu yang lain. atau mama nggak punya uang ya untuk nyari pembantu. biar saya minta mama saya aja untuk mencari." *Kalimatnya sih mungkin g sama persis, tapi intinya kaya gitu*  Mendengar kaya gitu, mama sandra diam, dia langsung keluar. Pas Mario masuk ke kamar, Putri minta maaf udah ngomong kasar sama mamanya. Mario bilang dia malah setuju, biar sekali sekali mamanya itu dikasih pelajaran. *mama sandra ini jahat banget sih, kita aja nih pas nonton episode ini, pada girang banget*


Ini terjadi pas mungkin sekitar jam 8 pagi. waktunya makan. Tapi Mario sama Putri belum pada keluar kamar. scenenya dimulai dari Putri yang berdiri samping jendela dan memandang keluar. ngelamun. Mario ngetok-ngetok pintu. Putri lupa membukanya pas selesai ganti baju. Putri lalu bukain pintu tapi dengan muka sedih. dia kembali ke jendela. Mario menghampiri, sambil megangin trus dia balikin badan Putri sehingga berhadapan sama dia. masih dengan setengah memeluk ketika ada ketukan dipintu. ternyata pembantu yang memberi tahu waktunya makan. Mario bilang "nanti aja Bi, nanggung nih". Mario kembali menatap Putri yang masih diam dengan muka sedihnya. Mari nanya kenapa. Putri bilang kalau dia nggak tega liat mama sandra sama papa raja dibohongin sama mereka. dan merasa bahwa mereka mengakhiri aja sandiwara ini. Mario bilang "Bagus, ternyata kamu orangnya nggak tegaan, tapi kita harus tetap lanjutin. karena papa mamanya belum berubah"

Lama juga mereka ngejalani pernikahan bohongan ini. kadang Putri main ke rumah mamanya. Dan disana dia ketemuan sama Vina. curhat curhatan. Vina suka nanya kegiatan Putri di rumah mario. Putri bilang nggak banyak yang dilakuin, paling nunggu suami boongan pulang kerja.

banyak yang aku lupa karena udah lama banget. kurang lebih 15 tahun yang lalu yah,,, seru banget kalo ngomongin mereka *bagi yang pernah nonton siih*

Selamat membacaaaa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

dewi fortuna| chemistry of love putri dan didi bag.1

Terima Kasih :) ,,,,,,,,,, (Putri Patricia & Didi Riyadi)

Di Radio