Kamu, Cinta yang tak terlupa



Apakah masih bisa disebut kenangan jika belum ditinggalkan (1)

Gara gara liat liputan PutPat yang katanya di 2017 ini bakal ada film/sinet baru, Jadilah yang namanya "kangen" itu muncul kembali  ke permukaan. Sejadi jadinya. Istilah jaman sekarang "pecaaaah". Kalau ada kata yang melebihi itu, saya akan memakainya. Kangen liat gaya nya di sinetron. Dan sering suka nebak, karakter/peran seperti apa yg dia mainkan.

Selama 17 tahun ini.

Dari 2000 sampai 2006.
PutPat selalu punya sinetron. Wajahnya selalu ada di tv. Kalaupun hilang, paling cuma bentaran. Dan semua sinet dalam rentang waktu itu, PutPat sebagai pemeran utama. Protagonis. Termasuk FTV. Yang paling di suka "Ibuku bukan Ibuku" bareng Donna Harun dan Sebatas aku mampu bareng aryo wahab. Film terbaik piala Vidia 2006. 6 penghargaan di dapat. Putpat masuk nominasi aktris terbaik.

2007-2011
PutPat mulai akrab dengan peran antagonis. Kurang suka sik. Karena termasuk orang yang suka "baper". Bisa bisa "kesel" sama Putpat. Ih, Ogah 😜
Pernah dipaksain nonton, 2007 tepatnya. Masih weekly, jadi nggak papa lah. Tapi jadi orang aneh. Karena satu satunya yang ngedukung orang jahat. Di "Kau masih kekasihku" protagonis nya Asmirandah. Dalam rentang waktu itu ada juga perannya yang baik. Waktu di "Aku bukan untukmu" berpasangan sama betrand (weekly). Dan terakhir 2011 di "Magic". Tapi sayang nggak nonton. Pertama, karena stripping. Kalo udah "baper" bisa kecanduan. Kudu nonton tv tiap hari. Kedua, jam tayangnya nggak pas. Tepat waktu maghrib.

Setelah 2011
Kehilangan dia. Yaah, apalah artinya TV tanpa PutPat, Bagai Dunia tanpa Lagu. Sepi. Nggak ada semangat semangat nya. Dan akhirnya 2013 menemukannya. Ternyata dia ada di TV tempatnya berita berita gitu. Kembali semangat. Semangat liat jam, maksudnya. Harus tepat soalnya. Terlambat sedikit, bisa kelewat PutPatnya. Kalo jamnya udah pas, langsung keluar kamar ngambil remote dan bilang ke orang rumah "Plis cuma 5 menit, 5 menit. Setelah itu terserah deh mau kemana juga tu TV".

 
Peran terbaik yang pernah dilakoni ya sebagai Putri. Sempurna aku rasa sih. Latar belakang keluarga oke. Anak orang kaya, banget malah. Otak, cerdas. Mahasiswa yang sll dapat A. Anak yang patuh sama ortu, terutama omanya. Pergaulan, baik baik saja. Nggak suka minuman beralkohol, nggak mau pacaran sbm S2 (walau dilanggar). Nggak suka disemena menain, di gampang gampangin ( ingat kiss mario yang ditolak). Baik hati (ingat saat ia nggak tega terus bohong sama tante sandra) walau nggak sebaik mamanya, dewi fortuna. Suka dan kagum banget sama si Putri ini. Dia jadi role model saya waktu itu. Sampai bingung, sebenarnya saya ngefans sama Putri anaknya tante Dewi fortuna apa sama Putri anaknya tante Virgi. He!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

dewi fortuna| chemistry of love putri dan didi bag.1

Terima Kasih :) ,,,,,,,,,, (Putri Patricia & Didi Riyadi)

Di Radio